Ketika usai taklim al-iltizam, saya berbincang2 dengan bapak Ir.H. Dino Rinaldi. Mengutarakan bercita-cita untuk membangun pondok pesantren. Yang berorientasi kepada upaya pembinaan terhadap anak-anak yatim dan dhuafa. Maka, cita2 ini disambut baik oleh bapak Ir H Dino Rinaldi. Tidak lama kemudian, bersepakatlah kami menggalang dana untuk pembebasan tanah, setelah kami mendapatkan tawaran sebidang tanah untuk diwakafkan dari hamba Allah. Setelah kami lihat sebidang tanah tersebut, lokasinya sangat strategis dan kondusif untuk membangun pondok pesantren, maka tawaran sebidang tanah itu kami terima. Kemudian, kami memohon untuk dibuatkan ikrar wakaf tersebut, sebagai bukti pelimpahan sebidang tanah untuk diwakafkan kepada kami. Dengan modal dana yang kami keluarkan sebesar Rp 400.000 untk pengurusan ikrar wakaf tersebut. Setelah surt wakaf itu selesai, yang luas tanahnya 650m, lalu kami bebaskan tanah d sampingnya seluas 750m. Setelah itu kami bebaskan lagi sebidang tanah seluas 600m. Tdk lama kemudian kami bebaskan lagi tanah seluas 120m. Jadi, total tanah yang kami peroleh untuk pembangunan pesantren ini seluas 2120m.
masjid area pesantren |
Tidak lama kemudian, setelah peresmian 3 lokal asrama yatim, bantuan dari WAMY, maka kami ditawarkan untuk dibangunkan masjid di area ponpes. Maka, tawaran tersebut sangat kami sambut dengan rasa syukur kepada Allah swt, yang tidak lama kemudian, menjelang tahun ajaran 2010/2011 telah berdirilah
sebuah masjid yang cukup besar. Seiring berjalannya waktu, saya dan bpk Ir.H.Dino Rinaldi beserta kawan-kawan majlis ta'lim al iltizam, juga pengurus yayasan dan pengurus lainnya terus menggalang dana untuk kelangsungan perjalanan pendidikan di ponpes, karena tahun kedua (2010/2011) jumlah santri kami bertambah. Terdiri dari 6 anak yatim dan 22 anak dhuafa. Maka, beban kami untuk membiayai mereka selama di ponpes menjadi bertambah dengan jumlah santri sebanyak 13 anak yatim dan 28 dhuafa. Alhamdulillah, dengan izin-Nya, kami dapat membina anak-anak yatim dan dhuafa tersebut. Ba'da ramadhan 1431H kami mendapatkan amanah ziswaf (zakat infak shodaqoh dn wakaf) sebesar 106 juta-an, setelah kami keluarkan unt mustahik, dan utang piutang ponpes selama setahun,maka tersisalah dana dari ziswaf tersebut sebesar 20juta-an, dari modal sizwafa 20jua-an inilah kami membangun kembali sarana asrama dan ruang belajar,sebanyak 2 lantai untuk 4 lokal ruang belajar dan asrama yatim 1 unit bangunan dapur umum, 1 unit tempt tinggal untuk pengelola dapur, 1 unit untuk kantin asrama putri, 4 mck asrama putri dan 3 ruangan untuk kantor kamad, TU, dan ruang guru. Pmbangunan trsbt kami mulai dari akhir bulan september 2010 dan Alhamdulillah unt 1 lantai tahap awal sudah selesai pada bulan maret 2011. Dengan menelan biaya
sebanyak kurang lebih sebesar 250juta-an, walaupun dana terbut bisa kami tutupi dri pinjaman-pinjaman hamba Allah yang harus kami bayarkan. Maka, pada bulan maret 2011 kami dapat bantuan kembali dari WAMY gedung madrasah sebanyk 6 lokal untuk persiapan tahun pelajaran 2011/2012. Alhmdulillah berkat izin-Nya lokal tersebut sudah selesai awal bulan juli 2011, sehingga dapat kami gunakan unt santri-santri baru. Pada bulan yg sama pula, kami mendapatkan bantuan dari LAZNAS BSM dana sebesar 64juta untuk pengadaan sarana prasana : ranjang, kasur, bangku dan meja belajar. Alhamdllh dgn izin-Nya juga pada bulan yg sama kami dapat meluaskan area masjid untuk tempat sholat putri dan tempat belajar anak2 TPQ (taman pendidikan quran), krn tahun pljrn 2011/2012 santri TPQ kami semakin bertambah dgn jumlah lebih dri 90 santri yang sebagian besar mereka bebas biaya. Alhamdulillah.
sebuah masjid yang cukup besar. Seiring berjalannya waktu, saya dan bpk Ir.H.Dino Rinaldi beserta kawan-kawan majlis ta'lim al iltizam, juga pengurus yayasan dan pengurus lainnya terus menggalang dana untuk kelangsungan perjalanan pendidikan di ponpes, karena tahun kedua (2010/2011) jumlah santri kami bertambah. Terdiri dari 6 anak yatim dan 22 anak dhuafa. Maka, beban kami untuk membiayai mereka selama di ponpes menjadi bertambah dengan jumlah santri sebanyak 13 anak yatim dan 28 dhuafa. Alhamdulillah, dengan izin-Nya, kami dapat membina anak-anak yatim dan dhuafa tersebut. Ba'da ramadhan 1431H kami mendapatkan amanah ziswaf (zakat infak shodaqoh dn wakaf) sebesar 106 juta-an, setelah kami keluarkan unt mustahik, dan utang piutang ponpes selama setahun,maka tersisalah dana dari ziswaf tersebut sebesar 20juta-an, dari modal sizwafa 20jua-an inilah kami membangun kembali sarana asrama dan ruang belajar,sebanyak 2 lantai untuk 4 lokal ruang belajar dan asrama yatim 1 unit bangunan dapur umum, 1 unit tempt tinggal untuk pengelola dapur, 1 unit untuk kantin asrama putri, 4 mck asrama putri dan 3 ruangan untuk kantor kamad, TU, dan ruang guru. Pmbangunan trsbt kami mulai dari akhir bulan september 2010 dan Alhamdulillah unt 1 lantai tahap awal sudah selesai pada bulan maret 2011. Dengan menelan biaya
pembangunan sarana asrama, dapur, dan ruang kelas |
0 komentar:
Posting Komentar